Sabtu, 18 Juni 2016

Definisi Fisioterapi

Apa yang Dimaksud dengan Fisioterapi?

Fisioterapi merupakan suatu teknik atau bentuk pengobatan untuk menormalkan atau mengembalikan fungsi suatu organ tubuh yang terganggu dengan memakai proses/metode terapi gerak agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan aktivitas pencegahan, energi atau tenaga alam.
Tenaga alam yang dipakai untuk pengobatan dalam fisioterapi ada banyak bentuknya, antara lain : arus listrik, sinar, panas, dingin, massage (pemijatan) dan excercise (latihan). Namun penggunaan tenaga alam harus tetap disesuaikan dengan batas toleransi penderita sehingga efek pengobatan yang didapatkan tepat tanpa membuat pasien sakit atau menderita.
Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya. Fisioterapi dalam melaksanakan praktik berwenang untuk melakukan:
1.      Asessment Fisioterapi;
2.      Diagnosa Fisioterapi;
3.      Perencanaan Fisioterapi;
4.      Intervensi Fisioterapi;
5.      Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen.
Fisioterapi dapat melaksanakan praktik Fisioterapi pada saranan kesehatan, praktik perseorangan dan/atau berkelompok. Fisioterapi dalam melakukan praktik Fisioterapi dapat menerima pasien/klien dengan atau tanpa rujukan.
Orang yang menjalankan pelayanan Fisioterapi disebut Fisioterapis. Fisioterapis adalah seseorang yang telah lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ada berbagai macam jenjang pendidikan Fisioterapi di Indonesia saat ini yaitu:
·         D3,
·         D4, dan
·          S1+Pendidikan Profesi.
Gelar pendidikan Fisioterapi di Indonesia adalah:
·         D3 (A.Md.Ft atau A.Md.Fis),
·         D4 (S.St.Ft)
·         S1 (S.Ft atau S.Fis) dan
·         Gelar pendidikan profesi Fisioterapi disebut dengan "Physio".

Seperti Apa Bentuk Perawatan Fisioterapi?
Fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit Anda, mendiagnosis, dan membantu Anda memahami permasalahan yang hinggap di  tubuh Anda. Fisioterapi membutuhkan keseriusan Anda karena metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan Anda secara umum.
Berikut beberapa metode yang biasanya diterapkan kepada pasien:
·         Program latihan: Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.
·         Teknik elektroterapi : Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf dengan stimulasi elektrik (TEN).
·          Fisioterapi manual : Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.
Selain metode-metode tersebut, fisioterapi juga membantu pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan membantu cara menggunakan alat bantu dengan tepat.  Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai antara lain:
·         Akupuntur : pengobatan ini menggunakan jarum kecil yang meransang berbagai titik pada tubuh untuk meredakan penyakit dan peradangan serta menyebabkan relaksasi.
·         Ultrasound : pengobatan ini menggunakan gelombang suara untuk jalan masuk ke dalam tubuh, meningkatkan aliran darah, peningkatan kegiatan sel dan pembaruan.
·         Terapi air (Hydrotherapy) : Pengobatan ini dilakukan di air dan melawan tekanan air yang lembut untuk meningkatkan perputaran aliran darah dan membuat rasa nyaman , pada saat bersamaan memperkuat sekelompok otot dan meningkatkan koordinasi
·         TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation) : Beberapi ahli fisioterapi juga dapat menggunakannya . Metode ini menggunakan energi listrik yang kecil untuk mengurangi sensasi nyeri.
Selain metodenya yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga bisa dilakukan dengan fleksibel. Artinya, pasien bisa melakukan fisioterapi di mana saja sesuai dengan kemampuannya, apakah mau di rumah atau di rumah sakit.
Anda bahkan bisa melakukan fisioterapi sendiri, tapi jangan lupa untuk meminta saran fisioterapis untuk menilai kondisi Anda sehingga jenis dan frekuensi fisioterapi yang dilakukan tidak keliru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar