Fisioterapi merupakan suatu teknik
atau bentuk pengobatan untuk menormalkan atau mengembalikan fungsi suatu organ
tubuh yang terganggu dengan memakai proses/metode terapi gerak agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian
penilaian, diagnosis, perlakuan, dan aktivitas pencegahan, energi atau
tenaga alam.
Tenaga alam
yang dipakai untuk pengobatan dalam fisioterapi ada banyak bentuknya, antara
lain : arus listrik, sinar, panas, dingin, massage (pemijatan) dan excercise
(latihan). Namun penggunaan tenaga alam harus tetap disesuaikan dengan batas
toleransi penderita sehingga efek pengobatan yang didapatkan tepat tanpa
membuat pasien sakit atau menderita.
Tujuan dari
dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena
penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen, maka
fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya. Fisioterapi dalam
melaksanakan praktik berwenang untuk melakukan:
1. Asessment
Fisioterapi;
2. Diagnosa
Fisioterapi;
3. Perencanaan
Fisioterapi;
4. Intervensi
Fisioterapi;
5. Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen.
Fisioterapi dapat melaksanakan praktik Fisioterapi pada
saranan kesehatan, praktik perseorangan dan/atau berkelompok. Fisioterapi dalam
melakukan praktik Fisioterapi dapat menerima pasien/klien dengan atau tanpa
rujukan.
Orang
yang menjalankan pelayanan Fisioterapi disebut Fisioterapis. Fisioterapis adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ada berbagai macam jenjang
pendidikan Fisioterapi di Indonesia saat ini yaitu:
·
D3,
·
D4,
dan
·
S1+Pendidikan Profesi.
Gelar pendidikan Fisioterapi di Indonesia adalah:
·
D3
(A.Md.Ft atau A.Md.Fis),
·
D4
(S.St.Ft)
·
S1
(S.Ft atau S.Fis) dan
·
Gelar
pendidikan profesi Fisioterapi disebut dengan "Physio".
Seperti
Apa Bentuk Perawatan Fisioterapi?
Fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit
Anda, mendiagnosis, dan membantu Anda memahami permasalahan yang hinggap
di tubuh Anda. Fisioterapi membutuhkan
keseriusan Anda karena metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan
kesehatan Anda secara umum.
Berikut
beberapa metode yang biasanya diterapkan kepada pasien:
·
Program
latihan: Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik memperbaiki
postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.
·
Teknik
elektroterapi : Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa
terapi jenis ini antara lain ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan
terapi syaraf dengan stimulasi elektrik (TEN).
·
Fisioterapi manual : Yang temasuk fisioterapi
jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh, serta
mobilisasi dan manipulasi sendi.
Selain metode-metode tersebut, fisioterapi
juga membantu pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan
membantu cara menggunakan alat bantu dengan tepat. Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai antara
lain:
· Akupuntur : pengobatan ini menggunakan jarum kecil yang meransang berbagai titik pada tubuh
untuk meredakan penyakit dan peradangan serta menyebabkan relaksasi.
·
Ultrasound : pengobatan
ini menggunakan gelombang suara untuk jalan masuk ke dalam tubuh, meningkatkan
aliran darah, peningkatan kegiatan sel dan pembaruan.
·
Terapi air (Hydrotherapy) : Pengobatan ini
dilakukan di air dan melawan tekanan air yang lembut untuk meningkatkan
perputaran aliran darah dan membuat rasa nyaman , pada saat bersamaan
memperkuat sekelompok otot dan meningkatkan koordinasi
·
TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation) : Beberapi
ahli fisioterapi juga dapat menggunakannya . Metode
ini menggunakan energi listrik yang kecil untuk mengurangi sensasi nyeri.
Selain metodenya yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga
bisa dilakukan dengan fleksibel. Artinya, pasien bisa melakukan fisioterapi di
mana saja sesuai dengan kemampuannya, apakah mau di rumah atau di rumah sakit.
Anda bahkan bisa melakukan fisioterapi sendiri, tapi jangan
lupa untuk meminta saran fisioterapis untuk menilai kondisi Anda sehingga jenis
dan frekuensi fisioterapi yang dilakukan tidak keliru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar